Ahli K3 Konstruksi : Bentuk Pengawasan K3 Pada Pembangunan Infrastruktur

Ahli K3 Konstruksi : Bentuk Pengawasan K3 Pada Pembangunan Infrastruktur

Ahli K3 Konstruksi – Keselamatan kerja sangat penting diperhatikan dan dilaksanakan antara lain untuk ; Menyelamatkan karyawan dari penderitaan sakit atau cacat, kehilangan waktu, dan kehilangan pemasukan uang, Menyelamatkan keluarga pekerja dari kesedihan atau kesusahan, kehilangan penerimaan uang, dan masa depan yang tidak menentu akibat kecelakaan kerja, Menyelamatkan perusahaan dari kehilangan tenaga kerja, pengeluaran biaya akibat kecelakaan, melatih kembali atau mengganti karyawan, kehilangan waktu akibat kegiatan kerja terhenti, dan menurunnya produksi dan Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Seorang Ahli K3 Konstruksi harus punya pemahaman yang dalam serta kesadaran yang besar terkait besarnya resiko dari K3 apabila tidak diikuti dengan baik. Pemahaman serta kesadaran tersebut bisa dimunculkan dengan 2 hal yaitu mengikuti pelatihan dasar Ahli K3 Konstruksi di Mutiara Mutu Sertifikasi dan melalui jam terbang dilapangan agar mampu melakukan minimalisasi terjadinya kecelakaan kerja.




 

Pencegahan terjadinya kecelakaan kerja perlu dilakukan, salah satunya dengan pembinaan keselamatan kerja terhadap karyawan agar dapat meminimalkan/meniadakan keadaan yang berbahaya di tempat kerja. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membina keselamatan kerja para karyawannya, baik yang bersifat di dalam ruangan (in-door safety development) atau praktik di lapangan (out-door safety development). Setiap perusahaan harus memiliki safety officer sebagai personil atau bagian yang bertanggung jawab terhadap pembinaan keselamatan kerja karyawan maupun tamu perusahaan. Usaha-usaha yang dapat dilakukan dalam rangka pembinaan keselamatan kerja antara lain:

  1. Penyuluhan singkat atausafety talk seperti motivasi singkat tentang keselamatan kerja yang umumnya dilakukan setiap mulai kerja atau pada hari-hari tertentu selama 10 menit sebelum bekerja dimulai. Juga pemasangan poster keselamatan kerja serta Pemutaran film atau slide tentang keselamatan kerja
  2. Safety committeeseperti mengusahakan terciptanya suasana kerja yang aman, Menanamkan rasa kesadaran atau disiplin yang sangat tinggi tentang pentingnya keselamatan kerja dan Pemberian informasi tentang teknik-teknik keselamatan kerja serta peralatan keselamatan kerja
  3. Pendidikan dan pelatihan seperti melaksanakan kursus keselamatan kerja baik dengan cara mengirimkan karyawan ke tempat-tempat diklat keselamatan kerja atau mengundang para akhli keselamatan kerja dari luar perusahaan untuk memberikan pelatihan di dalam perusahaan. Pelaksanaannya dapat di dalam negeri atau pun di luar negeri serta latihan penggunaan peralatan keselamatan kerja. Alat-alat keselamatan kerja harus disediakan oleh perusahaan. Alat tersebut berupa alat proteksi diri yang diperlukan sesuai dengan kondisi kerja.