arti warna helm proyek

8 Arti Warna Helm Proyek Beserta Jabatannya

Bagi pekerja konstruksi atau siapa pun yang bekerja di area proyek, helm proyek merupakan salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib dipakai. Kewajiban penggunaan APD ini sudah diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan regulasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang menekankan pentingnya APD sesuai standar. 

Karena itu, helm proyek harus memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) agar dapat memberikan perlindungan optimal serta memudahkan identifikasi peran pekerja di area kerja.

Arti Warna Helm Proyek

Warna dan penggunaan helm proyek harus mengikuti ketentuan dalam Surat Edaran Menteri PUPR No. 11/SE/M/2019 yang mengatur petunjuk teknis keselamatan kerja di bidang konstruksi. Berikut penjelasan arti warna helm proyek dan maknanya.

1. Helm Putih

Helm putih menunjukkan bahwa pemakainya memegang jabatan tinggi dan memiliki otoritas besar dalam pengawasan proyek.

Helm putih biasanya dipakai oleh:

  1. Site Manager / Project Manager
  2. Site Engineer
  3. Supervisor K3
  4. Safety Officer
  5. Konsultan Pengawas
  6. Tim Audit atau Inspeksi

Makna warna:

  • Melambangkan kepemimpinan
  • Otoritas tinggi dalam mengambil keputusan

Helm putih adalah warna yang paling dihormati di lapangan karena identik dengan pengambil keputusan dan pihak yang mengawasi standar keselamatan.

2. Helm Kuning

Helm kuning digunakan oleh pekerja operasional yang terlibat langsung dalam pekerjaan fisik sehari-hari.

Dipakai oleh:

  1. Pekerja harian
  2. Helper
  3. Operator umum
  4. Tukang dan buruh bangunan

Makna warna:

  • Simbol pekerja lapangan
  • Paling mudah dikenali

Helm kuning menjadi warna yang paling sering terlihat karena mewakili tenaga utama dalam pembangunan di lapangan.

Baca Juga: 8 Fungsi Sarung Tangan Safety untuk Keselamatan Kerja

3. Helm Biru

Helm biru menunjukkan bahwa pemakainya adalah tenaga terampil atau pekerja dengan keahlian teknis khusus.

Umumnya digunakan oleh:

  1. Teknisi mekanikal
  2. Teknisi elektrikal
  3. Surveyor
  4. Subkon terampil

Makna warna:

  • Identitas pekerja bersertifikasi
  • Tenaga teknis yang bekerja sesuai spesialisasi

Helm biru biasanya bekerja lebih detail dan teknis, sering berkoordinasi langsung dengan supervisor atau engineer.

4. Helm Merah

Helm merah menandakan pemakainya berada di posisi yang berkaitan dengan keselamatan, keamanan, atau keadaan darurat.

Digunakan oleh:

  1. Petugas K3
  2. Fire Brigade / Tim Pemadam
  3. Emergency Response Team (ERT)

Makna warna:

  • Simbol keselamatan kerja
  • Fokus pada penanganan risiko dan insiden

Jika ada keadaan darurat, pemakai helm merah adalah pihak pertama yang dicari.

5. Helm Hijau

Helm hijau dipakai oleh tim yang bertanggung jawab pada kesehatan kerja dan lingkungan, termasuk pemantauan limbah dan kualitas lingkungan.

Dipakai oleh:

  • Petugas HSE (Health, Safety, Environment)
  • Environmental Officer
  • Quality Control / QA (di beberapa proyek)

Makna warna:

  • Fokus pada lingkungan & kesehatan kerja
  • Identitas pengendalian pencemaran

Helm hijau sangat penting terutama di proyek yang menerapkan standar lingkungan ketat.

6. Helm Oranye

Helm oranye menunjukkan bahwa pemakainya adalah pengunjung atau orang yang belum familiar dengan area kerja, sehingga membutuhkan pendampingan.

Biasanya digunakan oleh:

  1. Tamu perusahaan
  2. Mahasiswa magang
  3. Vendor sementara
  4. Surveyor tamu
  5. Tim dokumentasi / wartawan

Makna warna:

  • Mudah diawasi oleh tim keamanan
  • Identitas pekerja non-permanen yang perlu pendampingan

Helm oranye memudahkan petugas memastikan pengunjung tetap berada di jalur aman.

Baca Juga: Macam-Macam Sepatu Safety dan Fungsinya

7. Helm Cokelat

Helm cokelat dipakai oleh pekerja yang berhubungan dengan panas, percikan api, atau material kayu.

Dipakai oleh:

  • Welder / tukang las
  • Operator kayu
  • Carpenter / pekerja timber

Makna warna:

  • Identitas pekerja berisiko tinggi terhadap panas
  • Digunakan pada industri kayu dan pengelasan

Warna ini membantu tim K3 mengidentifikasi pekerjaan dengan potensi bahaya khusus.

8. Helm Abu-Abu / Silver

Helm abu-abu atau silver biasanya diberikan kepada pihak dengan status khusus atau otoritas tinggi di perusahaan.

Dipakai oleh:

  1. VIP / tamu penting
  2. Kontraktor senior
  3. Perwakilan manajemen puncak

Makna warna:

  • Status prioritas khusus
  • Identitas pihak yang perlu pendampingan protokol keamanan

Tidak semua proyek menggunakan warna ini, tetapi banyak perusahaan besar menetapkannya untuk tamu kehormatan.

Kesimpulan

Memahami arti warna helm proyek bukan hanya membantu mengenali peran setiap pekerja, tetapi juga memperkuat sistem koordinasi dan keselamatan di lingkungan kerja. Standarisasi warna helm memastikan setiap orang dapat menjalankan tugasnya dengan jelas, cepat, dan tepat, terutama dalam situasi yang membutuhkan respon segera.