Menggali Karir di Bidang HSE

Menggali Karir di Bidang HSE

Meniti karir sebagai seorang profesional di bidang Health, Safety, and Environment (HSE) adalah pilihan yang sangat menjanjikan, terutama dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja di berbagai industri. Peran seorang HSE officer menjadi semakin krusial dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan karyawan serta melindungi lingkungan.

Apa Itu HSE?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, and Environment, yang merupakan sistem pengelolaan kesehatan, keselamatan, dan lingkungan di tempat kerja. Di Indonesia, HSE sering disamakan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Tujuan utama HSE adalah untuk mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja dan memastikan bahwa prosedur keselamatan diterapkan secara efektif, guna melindungi karyawan serta lingkungan di sekitar tempat kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab HSE Officer

Seorang HSE officer memiliki beragam tanggung jawab yang mencakup:

  1. Identifikasi Bahaya: Mengenali sumber-sumber potensi bahaya di tempat kerja dan melakukan penilaian risiko.
  2. Pelatihan K3: Mengadakan pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja guna meningkatkan kesadaran karyawan mengenai pentingnya HSE.
  3. Penerapan Prosedur: Memastikan bahwa seluruh bagian perusahaan memahami dan mematuhi prosedur K3 yang telah ditetapkan.
  4. Audit dan Pengawasan: Melakukan audit rutin untuk memastikan praktek HSE diterapkan dengan baik dan mengambil langkah perbaikan jika diperlukan.

Gaji HSE Officer di Indonesia

Besaran gaji seorang HSE officer bervariasi berdasarkan pengalaman, posisi, dan lokasi kerja. Berikut rincian gaji menurut level jabatan:

  • Staff HSE: Gaji biasanya disesuaikan dengan Upah Minimum Regional (UMR) atau sedikit lebih tinggi, dengan rata-rata berkisar antara Rp5.000.000 hingga Rp12.000.000 per bulan.
  • HSE Manager: Untuk level manajerial, gaji dapat mencapai 1,5 hingga 3 kali lipat dari gaji staff, umumnya berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp24.000.000 per bulan.
  • General Manager atau Chief HSE: Pada level ini, gaji bisa mencapai 5 hingga 10 kali lipat dari gaji staff, dengan kisaran Rp50.000.000 hingga Rp100.000.000 per bulan, tergantung perusahaan dan sektor industri.
  • HSE Advisor dan Technical Safety Manager: Untuk posisi dengan pengalaman lebih dari 10 tahun, gaji bisa mencapai Rp95.000.000 hingga Rp125.000.000 per bulan.

Baca juga : Masa Berlaku Sertifikat K3 Kemnaker

Sertifikasi yang Menunjang Karir HSE

Salah satu sertifikasi penting untuk menunjang karir di bidang HSE adalah AK3U (Ahli K3 Umum). Sertifikasi ini diakui secara resmi dan memberikan pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip keselamatan dan kesehatan kerja. Mutiara Mutu Sertifikasi menawarkan program pelatihan AK3U yang dirancang sesuai dengan kebutuhan individu yang ingin menjadi Ahli K3 sesuai dengan UU No. 1 Tahun 1970. Selain mendapatkan sertifikasi AK3U, peserta juga dapat memperoleh sertifikasi HSE Awareness lainnya. Program ini memberikan beberapa keuntungan, di antaranya:

  • Materi Pelatihan yang Komprehensif: Peserta akan mempelajari strategi pengendalian risiko, sistem tanggap darurat, serta pengelolaan alat pelindung diri (APD).
  • Harga Terjangkau: Mutiara Mutu Sertifikasi menyediakan pelatihan dengan biaya yang bersaing, sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
  • Keuntungan Lain: Peserta juga mendapatkan akses ke pelatihan gratis melalui program Future Leader Programme yang diadakan setiap bulan dengan berbagai tema pelatihan K3.

Karir di bidang HSE menawarkan peluang yang sangat menjanjikan dengan gaji yang kompetitif. Dengan pelatihan yang tepat dan sertifikasi yang diakui, individu dapat mempersiapkan diri untuk memberikan kontribusi yang signifikan dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Jika Anda tertarik untuk mengejar karir di bidang ini, kunjungi website Mutiara Mutu Sertifikasi di mutiaramutusertifikasi.com sekarang juga!