Cara Menggunakan Gerinda Tangan Dengan Baik dan Benar

Cara Menggunakan Gerinda Tangan Dengan Baik dan Benar

Cara Menggunakan Gerinda Tangan – Setiap kegiatan proyek pembangunan pasti berkaitan dengan kegiatan kegiatan yang memerlukan alat khusus untuk melakukan kegiatan yang khusus pula. Jika kita tahu cara memotong sesuatu itu menggunakan pisau, gergaji, golok dan gunting maka akan muncul pertanyaan baru. Bagaimana cara memotong sesuatu yang terbuat dari besi dan memiliki sifat besi berupa tebal dan kuat. Jawabannya adalah dengan menggunakan alat khusus yang bernama gerinda.

Alat Pemadam Api : Perhatikan Tata Cara Penggunaannya

Alat Pemadam Api : Perhatikan Tata Cara Penggunaannya

Alat Pemadam Api – Kebakaran dapat terjadi kapan saja, untuk itu, penting kita waspada terhadap kondisi-kondisi yang dapat menimbulkan kebakaran.  Penting bagi kita semua berhati-hati terhadap segala potensi bahaya yang ada dalam pekerjaan kita yang dapat menimbulkan kebakaran.  Sebisa mungkin, ketika api masih kecil maka kita harus mampu memadamkannya baik menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) atau peralatan lain yang memungkinkan dapat memadamkan api tersebut misalnya (handuk/ karung basah) dll.  Ketika api sudah mulai membasar, maka kita bisa menggunakan hydrant untuk proses pemadaman apinya atau jika di internal tidak mampu maka segera minta bantuan kepada tim pemadam kebakaran di wilayah setempat.

Simbol B3 : Pahami dan Kenali Makna Maknanya Sebelum Bertindak

Simbol B3 : Pahami dan Kenali Makna Maknanya Sebelum Bertindak

Simbol B3 – Apakah anda pernah memperhatikan simbol-simbol pada bahan kimia yang rekan-rekan gunakan saat bekerja?  Perlu diketahui bahwa masing-masing bahan kimia memiliki simbol yang berbeda-beda.  Ketidaktahuan terhadap simbol-simbol bahan kimia atau yang sering disebut B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) bisa berakibat sangat fatal, bisa tercemarnya Lingkungan, kebakaran, iritasi pada kulit, kesulitan bernapas, bahkan kematian.  Untuk itu penting mengetahui makna dari simbol-simbol B3 tersebut.

Pekerja Konstruksi : Pondasi Dasar Pada Setiap Proyek Pembangunan

Pekerja Konstruksi : Pondasi Dasar Pada Setiap Proyek Pembangunan

Pekerja Konstruksi – Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan oleh Herman Cahyo Diartho dan Ma’ruf Hanuraga diambil kesimpulan bahwa  pergerakan dinamika ketenagakerjaan pada ke enam provinsi di pulau Jawa antara lain: Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, D.I.Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menunjukkan tren peningkatan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2006 hingga 2015 baik itu dalam konteks tenaga kerja konstruksinya ataupun upah minimumnya. Upah minimum provinsi berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja tahun 2006-2015. Setidaknya dalam kurun waktu 2006 – 2015 ada sekitar 150.000 tenaga pekerja konstruksi di Indonesia.