Perbedaan TKBT Kemnaker dan TKBT BNSP

Perbedaan TKBT Kemnaker dan TKBT BNSP Mana yang Sesuai untuk Kamu

1. Apa Itu TKBT?


TKBT atau Tenaga Kerja Bangunan Tinggi adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus untuk bekerja di ketinggian, seperti pada proyek konstruksi gedung, jembatan, atau menara. Keahlian ini membutuhkan pelatihan dan sertifikasi untuk menjamin keselamatan kerja sesuai dengan standar K3.

Pelatihan TKBT di Indonesia biasanya diselenggarakan oleh dua lembaga utama, yaitu Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Keduanya memiliki peran penting, namun terdapat perbedaan dalam pendekatan dan tujuan sertifikasi yang diberikan.

2. Sertifikasi TKBT Kemnaker

a. Penyelenggara dan Legalitas
Sertifikasi TKBT Kemnaker diselenggarakan oleh lembaga yang bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), seperti PJK3 (Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang telah terakreditasi. Sertifikasi ini mengacu pada standar nasional yang ditetapkan oleh Kemnaker.

b. Tujuan Sertifikasi

  • Memberikan pelatihan teknis yang sesuai dengan regulasi pemerintah.
  • Memastikan pekerja memahami aturan K3 nasional, khususnya terkait bekerja di ketinggian.
  • Mendukung kepatuhan perusahaan terhadap Permenaker No. 09 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pekerjaan pada Ketinggian.

c. Ciri Khas Sertifikat Kemnaker

  • Diterbitkan langsung oleh Kemnaker RI.
  • Diakui untuk audit K3 internal dan eksternal.
  • Umumnya lebih fokus pada regulasi nasional dan penerapan teknis di lapangan.

d. Sasaran Peserta
Pelatihan ini cocok bagi pekerja yang ingin bekerja di sektor konstruksi nasional dan memastikan kepatuhan terhadap aturan Kemnaker.

3. Sertifikasi TKBT BNSP

a. Penyelenggara dan Legalitas
Sertifikasi TKBT BNSP diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang terlisensi oleh BNSP. LSP ini dapat bekerja sama dengan lembaga pelatihan atau perusahaan.

b. Tujuan Sertifikasi

  • Memberikan sertifikasi berbasis kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
  • Memastikan pekerja memiliki kompetensi yang diakui secara nasional maupun internasional.

c. Ciri Khas Sertifikat BNSP

  • Sertifikat BNSP memiliki logo BNSP dan mencantumkan nomor lisensi yang bisa diverifikasi.
  • Diakui tidak hanya di dalam negeri tetapi juga oleh beberapa negara ASEAN melalui Mutual Recognition Arrangement (MRA).
  • Sertifikasi lebih fokus pada kompetensi individu, tidak terbatas pada regulasi tertentu.

d. Sasaran Peserta
Pelatihan ini cocok bagi pekerja yang ingin meningkatkan kompetensi profesional mereka, baik untuk pasar nasional maupun internasional.

 

4. Perbandingan TKBT Kemnaker vs TKBT BNSP

 

Aspek

TKBT Kemnaker

TKBT BNSP

Penyelenggara

PJK3 terakreditasi Kemnaker

LSP terlisensi BNSP

Dasar Hukum

Permenaker No. 09 Tahun 2016

SKKNI

Tujuan Utama

Kepatuhan terhadap regulasi K3

Sertifikasi berbasis kompetensi

Lingkup Pengakuan

Nasional

Nasional dan internasional

Ciri Sertifikat

Diterbitkan oleh Kemnaker

Diterbitkan oleh BNSP

Cocok untuk

Perusahaan dengan fokus regulasi K3

Pekerja yang ingin bersaing global

 

5. Mana yang Sebaiknya Anda Pilih?

  • Jika Anda bekerja di sektor konstruksi lokal dan perlu memastikan kepatuhan terhadap regulasi nasional, sertifikasi TKBT Kemnaker adalah pilihan tepat.
  • Namun, jika Anda ingin meningkatkan kompetensi pribadi dan membuka peluang karir internasional, sertifikasi TKBT BNSP lebih direkomendasikan.


Baik TKBT Kemnaker maupun TKBT BNSP memiliki keunggulan masing-masing. Pilihan Anda sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan tujuan karir. Apapun pilihan Anda, pastikan untuk mengikuti pelatihan di lembaga terpercaya seperti PJK3 Mutiara Mutu Sertifikasi yang memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi.

Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, silakan hubungi lembaga pelatihan atau PJK3 terpercaya di daerah Anda.

Semoga informasi ini membantu, rekan-rekan!