Perbedaan HSE dengan QHSE

Perbedaan HSE dengan QHSE bikin Kamu Tidak Bingung

HSE dan QHSE adalah dua istilah yang sering digunakan dalam dunia industri untuk menggambarkan pendekatan terhadap keselamatan, kesehatan, dan lingkungan kerja. Meskipun keduanya memiliki fokus yang mirip, ada perbedaan mendasar antara keduanya. Mari kita bahas lebih detail.

Apa itu HSE?

HSE adalah singkatan dari Health, Safety, and Environment atau dalam bahasa Indonesia, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan. Pendekatan HSE berfokus pada tiga aspek utama:

  • Kesehatan (Health): Menjaga dan meningkatkan kesehatan karyawan di tempat kerja.
     
  • Keselamatan (Safety): Mencegah kecelakaan dan cedera di lingkungan kerja.
     
  • Lingkungan (Environment): Meminimalkan dampak negatif operasional perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
     

Tujuan utama dari HSE adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat, serta memastikan bahwa aktivitas perusahaan tidak merusak lingkungan.

Apa itu QHSE?

QHSE adalah singkatan dari Quality, Health, Safety, and Environment atau dalam bahasa Indonesia, Kualitas, Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan. Seperti HSE, QHSE mencakup aspek kesehatan, keselamatan, dan lingkungan, namun dengan tambahan fokus pada kualitas. Ini berarti bahwa selain memastikan kesehatan dan keselamatan karyawan serta menjaga lingkungan, QHSE juga menekankan pada:

  • Kualitas (Quality): Menjamin bahwa produk atau layanan yang dihasilkan memenuhi standar dan ekspektasi pelanggan.
     

Dengan memasukkan aspek kualitas, QHSE mengambil pendekatan yang lebih holistik dalam manajemen operasional perusahaan.

Perbedaan Utama antara HSE dan QHSE

Perbedaan utama antara HSE dan QHSE terletak pada cakupan dan fokusnya:

  1. Cakupan:
     

    • HSE: Fokus pada kesehatan, keselamatan, dan lingkungan.
       
    • QHSE: Mencakup kesehatan, keselamatan, lingkungan, dan tambahan aspek kualitas.
       
  2. Pendekatan:
     

    • HSE: Berfokus pada pencegahan kecelakaan kerja, menjaga kesehatan karyawan, dan melindungi lingkungan dari dampak negatif operasional perusahaan.
       
    • QHSE: Selain fokus yang sama dengan HSE, juga menekankan pada peningkatan kualitas produk atau layanan, memastikan kepuasan pelanggan, dan meningkatkan efisiensi operasional.
       
  3. Implementasi:
     

    • HSE: Sering diterapkan di industri yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan, seperti konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.
       
    • QHSE: Diterapkan di industri yang tidak hanya berfokus pada keselamatan dan kesehatan, tetapi juga sangat memperhatikan kualitas produk atau layanan, seperti industri makanan dan minuman, farmasi, dan manufaktur berteknologi tinggi.
       

Mengapa Memilih QHSE?

Mengintegrasikan aspek kualitas ke dalam manajemen kesehatan, keselamatan, dan lingkungan memberikan beberapa keuntungan:

  • Peningkatan Reputasi: Perusahaan yang menerapkan QHSE cenderung memiliki reputasi yang lebih baik karena menunjukkan komitmen terhadap kualitas dan keselamatan.
     
  • Kepuasan Pelanggan: Dengan fokus pada kualitas, produk atau layanan yang dihasilkan lebih mungkin memenuhi atau melebihi harapan pelanggan.
     
  • Efisiensi Operasional: Pendekatan holistik QHSE dapat mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan, meningkatkan efisiensi, dan menurunkan biaya operasional.

Sertifikat yang di butuhkan untuk menjadi HSE maupun QHSE 

Sertifikat Ahli K3 Umum Kemnaker atau Ahli K3 Umum Sertifikat BNSP, dan untuk lebih menambah value seorang HSE maupun QHSE antara lain sertifikasi Ahli Muda K3 Konstruksi, Sertifikasi Auditor SMK3, Sertifikat TKBT tingkat 2 dimana ada banyak perusahaan yang membutuhkan seorang Ahli k3 memiliki sertifikat tersebut
 

Namun, penting untuk dicatat bahwa penerapan QHSE memerlukan komitmen yang lebih besar dan sumber daya tambahan dibandingkan dengan HSE, karena mencakup lebih banyak aspek dalam operasional perusahaan.

Baik HSE maupun QHSE memiliki tujuan utama untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan. Perbedaan utama antara keduanya adalah bahwa QHSE juga menekankan pada aspek kualitas produk atau layanan. Pilihan antara menerapkan HSE atau QHSE tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing perusahaan. Bagi perusahaan yang ingin memastikan tidak hanya keselamatan dan kesehatan kerja tetapi juga kualitas produk atau layanan, pendekatan QHSE mungkin lebih sesuai. 

Dengan memahami perbedaan ini, perusahaan dapat memilih pendekatan yang paling tepat untuk mencapai tujuan operasional dan strategis mereka.