Penerapan HACCP Langkah 6 dan 7 Wajib Kamu Pahami
Di artikel sebelumnya kita membahas pengertian Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP). Sistem ini terdiri dari tujuh langkah utama, dan dalam artikel ini, kita akan fokus pada langkah ke-6 dan ke-7 dalam penerapan HACCP. Kedua langkah ini sangat penting karena berkaitan dengan verifikasi dan dokumentasi, yang memastikan bahwa sistem HACCP berjalan efektif.
Langkah 6: Prosedur Verifikasi
Setelah Critical Control Points (CCP) ditetapkan dan tindakan pengendalian diterapkan, verifikasi diperlukan untuk memastikan bahwa sistem HACCP benar-benar efektif dalam mengendalikan bahaya yang telah diidentifikasi.
Apa Itu Verifikasi?
Verifikasi adalah proses evaluasi menyeluruh untuk menilai apakah semua prosedur HACCP telah diterapkan dengan benar. Ini mencakup pemeriksaan ulang setiap langkah yang telah dijalankan dan memastikan bahwa tindakan pengendalian cukup efektif.
Metode Verifikasi dalam HACCP
Beberapa metode utama dalam verifikasi HACCP meliputi:
- Pemeriksaan Dokumentasi
- Mengevaluasi catatan monitoring CCP.
- Memastikan semua tindakan korektif telah diterapkan dengan benar.
- Audit Internal
- Melakukan audit rutin terhadap sistem HACCP untuk menemukan kelemahan atau ketidaksesuaian.
- Memastikan bahwa personel memahami dan menjalankan prosedur HACCP dengan baik.
- Pengujian Produk dan Lingkungan
- Mengambil sampel produk secara berkala untuk diuji di laboratorium.
- Melakukan analisis mikrobiologi untuk mendeteksi keberadaan patogen berbahaya.
- Evaluasi Kinerja Peralatan
- Memastikan bahwa alat dan mesin yang digunakan dalam produksi berfungsi dengan baik.
- Kalibrasi peralatan pengukuran untuk menjaga akurasi data.
Siapa yang Bertanggung Jawab?
Verifikasi HACCP dilakukan oleh:
- Tim HACCP, yang terdiri dari berbagai ahli di bidang produksi, keamanan pangan, dan kontrol kualitas.
- Pihak ketiga, seperti auditor eksternal, yang dapat menilai efektivitas sistem HACCP secara objektif.
Langkah 7: Dokumentasi dan Pencatatan
Dokumentasi adalah tahap terakhir dalam penerapan HACCP dan merupakan bukti tertulis bahwa semua prosedur telah dijalankan sesuai standar. Dokumentasi ini sangat penting untuk memenuhi persyaratan regulasi serta sebagai referensi jika terjadi permasalahan.
Apa Saja yang Harus Dicatat?
Berikut beberapa dokumen penting dalam sistem HACCP:
- Analisis Bahaya
- Catatan mengenai identifikasi dan evaluasi bahaya yang dilakukan pada langkah awal HACCP.
- Titik Kendali Kritis (CCP)
- Daftar CCP yang telah ditentukan serta batas kritis yang diterapkan.
- Prosedur Pemantauan
- Catatan bagaimana CCP dipantau, siapa yang bertanggung jawab, dan frekuensi pemantauan.
- Tindakan Korektif
- Dokumentasi langkah-langkah perbaikan jika terjadi penyimpangan dari batas kritis.
- Hasil Verifikasi
- Laporan audit internal, hasil pengujian laboratorium, dan tinjauan kinerja HACCP.
- Pelatihan dan Sosialisasi
- Catatan pelatihan HACCP yang telah diberikan kepada karyawan.
Mengapa Dokumentasi Penting?
- Memenuhi persyaratan regulasi
- Banyak otoritas keamanan pangan, seperti BPOM dan SNI (Standar Nasional Indonesia), yang mewajibkan perusahaan memiliki dokumentasi HACCP yang lengkap.
- Membantu dalam audit dan inspeksi
- Dokumentasi yang baik mempermudah proses audit dari lembaga pengawas.
- Sebagai alat evaluasi dan peningkatan
- Dengan pencatatan yang rapi, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas sistem HACCP dan melakukan perbaikan berkala.
Langkah ke-6 dan ke-7 dalam penerapan HACCP adalah tahap yang sangat penting dalam memastikan keamanan pangan. Verifikasi bertujuan untuk menilai efektivitas sistem HACCP dalam mengendalikan bahaya, sementara dokumentasi berfungsi sebagai bukti kepatuhan terhadap standar keamanan pangan. Dengan menjalankan kedua langkah ini secara disiplin, perusahaan dapat meningkatkan kualitas produk dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Ikuti Pelatihan Sertifikasi HACCP di Mutiara Mutu Sertifikasi!
Mutiara Mutu Sertifikasi adalah lembaga terpercaya yang telah meluluskan ribuan peserta dengan proses sertifikasi yang cepat dan layanan terbaik. Dengan mengikuti pelatihan ini, rekan-rekan akan memahami cara mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan bahaya dalam proses produksi pangan sesuai standar nasional dan internasional.
Dengan pelatihan ini, Rekan-rekan akan memahami cara mengidentifikasi, menganalisis, dan mengendalikan bahaya dalam proses produksi pangan sesuai standar nasional dan internasional.