LOTO adalah

LOTO Adalah, Pengertian, Tujuan, dan Pentingnya

Hai rekan-rekan!

Pernah dengar istilah LOTO atau Lock Out Tag Out? Dalam dunia K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), LOTO adalah prosedur wajib yang sering digunakan untuk memastikan keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan pemeliharaan atau perbaikan peralatan. Yuk, kita bahas lebih dalam apa itu LOTO, kenapa penting, dan bagaimana penerapannya!

Apa Itu LOTO?

LOTO adalah sistem penguncian dan pelabelan peralatan untuk memastikan bahwa mesin atau alat tidak dapat diaktifkan selama pekerjaan berlangsung. Prosedur ini mencegah energi berbahaya—baik listrik, mekanik, hidrolik, maupun pneumatik—membahayakan pekerja.

Komponen utama LOTO:

  1. Lock (Penguncian): Menggunakan alat fisik seperti gembok untuk mengunci bagian peralatan tertentu.
  2. Tag (Pelabelan): Label atau tanda yang menjelaskan bahwa peralatan sedang dalam proses pemeliharaan dan tidak boleh dioperasikan.

Kenapa LOTO Penting?

Prosedur LOTO dirancang untuk mencegah kecelakaan kerja akibat pengoperasian mesin secara tidak sengaja. Bayangkan jika seseorang tiba-tiba menyalakan mesin saat teknisi sedang bekerja di dalamnya—bahaya banget, kan?

Manfaat penerapan LOTO:

  • Melindungi pekerja dari risiko cedera serius atau kematian.
  • Mengurangi potensi kerusakan alat akibat pengoperasian yang tidak terkendali.
  • Meningkatkan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi K3.

Tahapan Prosedur LOTO

Supaya lebih jelas, berikut adalah langkah-langkah dalam penerapan LOTO:

  1. Persiapan:
    Identifikasi sumber energi berbahaya dan pahami karakteristik peralatan yang akan diperbaiki.
  2. Pemutusan Energi:
    Matikan semua sumber energi ke peralatan, seperti memutus aliran listrik atau menutup katup mekanis.
  3. Penerapan Lock dan Tag:
    • Pasang pengunci (lock) pada sumber energi.
    • Pasang label (tag) yang menjelaskan alasan penguncian, nama teknisi, dan tanggal pekerjaan.
  4. Pembuangan Energi Sisa:
    Pastikan tidak ada energi tersisa, misalnya dengan melepaskan tekanan udara atau cairan.
  5. Verifikasi:
    Cek ulang bahwa peralatan benar-benar tidak bisa dioperasikan sebelum memulai pekerjaan.
  6. Pencabutan LOTO:
    Setelah pekerjaan selesai, lepaskan pengunci dan label oleh teknisi yang bertanggung jawab. Pastikan semua orang di area kerja diberi tahu sebelum peralatan diaktifkan kembali.

Kesalahan Umum dalam LOTO

Walaupun terlihat sederhana, ada beberapa kesalahan yang sering terjadi:

  • Tidak memasang pengunci dengan benar.
  • Tidak memberi label yang jelas.
  • Tidak mengkomunikasikan status pekerjaan kepada tim lain.
  • Tidak melakukan verifikasi ulang sebelum bekerja.

Hindari kesalahan ini dengan selalu mengikuti prosedur standar!

Regulasi Terkait LOTO

Di Indonesia, LOTO diatur dalam beberapa peraturan K3 seperti:

  • Permenaker No. 38 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Pemanfaatan Energi Listrik.
  • Standar internasional seperti OSHA 1910.147 juga sering dijadikan acuan.

Penerapan LOTO di Tempat Kerja

Rekan-rekan, untuk memastikan prosedur LOTO berjalan efektif, perusahaan harus:

  1. Memberikan pelatihan LOTO kepada seluruh pekerja.
  2. Menyediakan alat LOTO yang sesuai, seperti gembok khusus dan label tahan lama.
  3. Melakukan pengawasan berkala untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur.

 

LOTO adalah salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan kerja, khususnya saat menangani peralatan berenergi. Dengan mengikuti prosedur LOTO, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga memastikan keselamatan seluruh tim.

Jadi, yuk mulai terapkan LOTO di tempat kerja, dan pastikan setiap pekerjaan dilakukan dengan aman dan sesuai standar! 

Jika rekan-rekan punya pengalaman atau pertanyaan seputar LOTO, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!