Jangan Sampai Tidak Tahu, Berikut 2 Prinsip K3 yang Harus Ada di Lingkungan Kerja!
Rekan-rekan ingin mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja?
Atau ingin meningkatkan produktivitas?
Kalau begitu, berarti Rekan-rekan perlu mengetahui apa saja prinsip K3.
Di halaman ini, kami akan menjelaskan dengan lengkap mulai dari risiko, prinsip K3, hingga bagaimana penerapannya menurut SMK3.
Ayo, langsung saja kita bahas!
Risiko Tidak Mematuhi Prinsip K3 di Lingkungan Kerja
-
Jika Tidak Mematuhi Prinsip K3, Bisa-bisa Rekan-rekan Mengalami Kecelakaan Kerja yang Tinggi
To the point saja, kalau Rekan-rekan tidak mengetahui prinsip K3 kamu mungkin saja mengalami luka ringan, cacat permanen, bahkan kematian.
-
Jika Tidak Mematuhi Prinsip K3, Bisa-bisa Rekan-rekan Mengalami Penyakit Akibat Kerja
Sudah tahu apa penyebabnya? Tentu paparan bahan kimia berbahaya, debu, bising, hingga faktor risiko lainnya yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.
Contohnya, seperti paru-paru, gangguan pendengaran, bahkan penyakit kulit.
-
Jika Tidak Mematuhi Prinsip K3, Bisa-bisa Rekan-rekan Stres Kerja
Rekan-rekan ada yang pernah stres akibat kerja?
Tentu hal ini mungkin saja dialami kalau Rekan-rekan menerima banyak tekanan di tempat kerja.
Hal ini, ya bisa berdampak pada kesehatan mental sekaligus fisik pekerja.
Apa Saja Prinsip K3 yang Harus Ada di Lingkungan Kerja?
Berikut beberapa prinsip K3 di antaranya:
-
Prinsip Tanggung Jawab Bersama
Pada prinsipnya, pekerja bertanggung jawab atas keselamatan diri sendiri maupun rekan kerja. Kemudian, perusahaan akan menyediakan lingkungan kerja yang aman, peralatan yang memadai, serta pelatihan K3.
Sementara pemerintah bertugas membuat peraturan dan pengawasan ke penerapan k3.
-
Prinsip Pencegahan
Dengan melakukan pencegahan atau tindakan preventifnya, kita jadi lebih bisa mengidentifikasi potensi bahaya sedini mungkin.
Kemudian, melakukan tindakan pencegahan yang relevan.
-
Prinsip Pelatihan K3
Pada prinsipnya, Rekan-rekan diminta untuk mengikuti pelatihan K3 secara berkala.
Dan biasanya dilakukan sesuai dengan materi pelatihan yang relevan dan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Prinsip ini jugalah yang ditawarkan oleh Mutiara Mutu Sertifikasi.
Kami menyediakan pelatihan K3 umum untuk mendukung Rekan-rekan untuk melakukan pencegahan di perusahaan Kamu.
Bagaimana dengan Prinsip K3 Menurut Penerapan SMK3?
Berikut beberapa prinsip K3 di antaranya:
-
Prinsip Kebijakan K3
Pada prinsipnya, setiap perusahaan mesti mempunyai kebijakan K3 yang tertulis, jelas, dan tegas.
Nah, kebijakan ini harus didukung oleh manajemen puncak serta dikomunikasikan kepada seluruh pekerja.
Plus kebijakan ini meski meliputi komitmen perusahaan untuk melakukan pencegahan kecelakaan serta penyakit akibat kerja.
-
Prinsip Perencanaan K3
Yang mana, Rekan-rekan akan melakukan identifikasi bahaya serta penilaian risiko secara sistematis.
Lalu, menyusun program K3, termasuk langkah-langkah pengendalian risiko, menetapkan tujuan, serta target K3 yang realistis dan terukur.
-
Prinsip Pelaksanaan K3
Pada prinsip ini, Rekan-rekan akan menerapkan program kerja K3 yang telah disusun.
Lalu, memastikan adanya sumber daya yang diperlukan, seperti peralatan keselamatan, APD, serta pelatihan.
Kamudian, melibatkan semua pekerja dalam pelaksanaan K3.
Pelajari Lebih dalam dengan Mengikuti Pelatihan di Mutiara Mutu Sertifikasi!
Mutiara Mutu Sertifikasi adalah lembaga sertifikasi dan PJK3 terbaik yg bergerak di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta Sistem Manajemen.
Sejak tahun 2016, kami telah resmi ditunjuk oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sebagai Perusahaan Jasa K3 (PJK3) dan terdaftar pada Asosiasi Lembaga Pelatihan K3 Indonesia (ALPK3I).
Kami membuka peluang karier bagi siapapun, baik pria maupun wanita kami siap membantu mewujudkan impian karier rekan-rekan.
Pelatihan akselerasi karir K3 dari kami tidak perlu diragukan lagi karena kami telah meluluskan lebih dari 10.000 alumni dengan provider pelatihan yang bernilai bintang 5.
Jadi, tunggu apalagi? Ayo, pelajari lebih dalam tentang prinsip K3 dengan mengikuti pelatihan bersama kami!