Audit Perusahaan Manufaktur: Pentingnya SMK3 untuk Keamanan dan Kepatuhan
Audit manufaktur adalah penilaian sistematis dan menyeluruh terhadap proses manufaktur yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kualitas produksi
Audit manufaktur adalah penilaian sistematis dan menyeluruh terhadap proses manufaktur yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah kualitas produksi
Kebisingan bukan sekadar suara bising yang mengganggu telinga. Dalam konteks kesehatan dan keselamatan kerja, bahaya kebisingan dapat menimbulkan dampak serius, mulai dari gangguan pendengaran, stres, hingga risiko kecelakaan kerja
Dalam dunia K3 konstruksi, scaffolding atau perancah adalah bagian vital yang digunakan untuk memudahkan pekerjaan di ketinggian. Perancah berfungsi sebagai akses kerja, tempat material, dan sarana penunjang keselamatan kerja di proyek konstruksi.
HIMU dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang higiene industri, yang berfokus pada identifikasi, evaluasi, dan pengendalian bahaya di tempat kerja.
Simulasi tanggap darurat adalah langkah penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mewujudkan budaya K3 yang kuat di lingkungan kerja perusahaan Anda.
Kebijakan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah serangkaian aturan, prosedur, dan praktik yang diterapkan oleh suatu perusahaan untuk mengelola risiko keselamatan dan kesehatan kerja.
Dalam industri konstruksi yang penuh risiko, penerapan sistem keselamatan kerja bukan lagi sekadar formalitas melainkan sebuah kebutuhan. Di sinilah peran K3 Konstruksi menjadi sangat vital.
Keselamatan kerja adalah prioritas utama di sektor pertambangan. Industri ini memiliki risiko tinggi, mulai dari bahaya longsor, gas beracun, hingga kecelakaan alat berat. Untuk itu, sertifikasi K3 pertambangan menjadi hal yang sangat krusial bagi setiap pekerja maupun manajer operasional.
Dalam dunia kerja yang menuntut efisiensi tinggi dan keselamatan optimal, penerapan prinsip 5R menjadi pondasi penting. Pengertian 5R sendiri berkaitan erat dengan budaya kerja yang bersih, rapi, dan terorganisir. Bukan hanya sekadar aturan, 5R juga mencerminkan sikap profesionalisme di tempat kerja.