Artikel » Pengelolaan Limbah B3 : Misi Penyelamatan Lingkungan

Pengelolaan Limbah B3 : Misi Penyelamatan Lingkungan

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Pengelolaan Limbah B3 – Perkembangan industri sangatlah pesat dimulai dari revolusi Industri di Inggris pada abad ke 18 silam, dari sana muncul berbagai jenis teknologi untuk memudahkan proses industri yang menghasilkan barang untuk kebutuhan umat manusia. Ada yang membutuhkan kendaraan untuk mobilitas, ada yang membutuhkan minyak bumi sebagai bahan bakar juga ada yang membutuhkan biskuit untuk dijadikan  sarapan instan.

Sangat diakui sekali bahwa revolusi industri tersebut membantu kehidupan umat manusia sampai detik ini dimana teknologi semakin meluas dan tidak terbatas. Akan tetapi ada konsekuensi nya dalam melakukan perubahan, tidak mungkin berjalan mulus begitu saja karena akan ada efek samping dari apapun yang kita perbuat dalam teknologi dan faktor kemanusiaan dalam diri manusia lah yang mampu mengatasi efek samping tersebut.

Dampak dari kemajuan industri yang saat ini terasa adalah Limbah dan dari berbagai macam limbah ada yang disebut limbah B3, limbah beracun dan berbahaya. Menurut wikipedia, Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3. Sedangkan sesuai definisi pada Undang Undang 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dimaksud dengan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan, merusak lingkungan hidup, dan/atau dapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lainnya.

Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Bahan-bahan ini termasuk limbah B3 bila memiliki salah satu atau lebih karakteristik berikut: mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, beracun, menyebabkan infeksi, bersifat korosif, dan lain-lain, yang bila diuji dengan toksikologi dapat diketahui termasuk limbah B3.

Oleh karena itu setiap perusahaan harus memikirkan cara terbaik dan teraman untuk melakukan pengelolaan limbah B3, pengelolaan limbah B3 ini bisa dimulai dengan mempelajari karakteristik masing masing limbah dan juga regulasi yang mengatur penyimpanan, penimbunan dan pengangkutan limbah b3 tersebut.

Untuk mempelajarinya, cukup mudah kok. Anda bisa mengikuti Environmental Training Series yang diadakan oleh kami, Mutiara Mutu Sertifikasi. Sebagai provider training yang mengedepankan pelayanan dan kualitas dari training itu sendiri kami selalu memberikan pengalaman tak terlupakan bagi peserta training sehingga memberikan kesan tersendiri.

Mumpung waktu luang sedang banyak, yuk kita isi dengan kegiatan positif dan produktif untuk meningkatkan kemampuan diri agar mampu bersaing di dunia kerja. Klik link berikut ini ( disini) untuk mendaftar pelatihan yang kami adakan dan jangan lupa follow Instagram kami karena banyak hal hal menarik disana, see you in our class !!

Follow us

Artikel Terkait